Ignatius Slamet Riyadi (ISR Resinda)
Gedung Sekolah Ignatius Slamet Riyadi

Ignatius Slamet Riyadi

Membangun Generasi Unggul Sejak 1927

Bandung, Indonesia
Sejak 1927

Awal Mula Perjalanan

Sejarah berawal ketika tiga orang Imam Ordo Salib Suci tiba di Bandung tanggal 9 Februari 1927, mereka adalah Pst. J. H. Goumans, OSC, Pst. M. Nillesen, OSC, dan Pst. J. de Rooj, OSC.

Pada masa awal tugasnya, Pst. J. H. Goumans memusatkan perhatian pada pendirian sekolah-sekolah. Pada bulan Agustus 1927 dengan bermodalkan uang sebesar 100 gulden, dan dengan tujuan untuk memperluas karya misi di bidang sosial, berupa penyelenggaraan sekolah, rumah sakit, dan rumah yatim piatu, yang pada masa itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka dibentuklah suatu badan yang diberi nama Heilige Kruis Stichting pada tanggal 17 Agustus 1927.

Pengurus Pertama

Ketua

Pst. J. H. Goumans, OSC

Sekretaris

Pst. M. Nillesen, OSC

Bendahara

Pst. J. de Rooj, OSC

Perkembangan Sekolah

Sekitar Tahun 1930

Rencana Ekspansi

Pst. Goumans, OSC berencana untuk mendirikan sekolah-sekolah lagi dalam situasi yang penuh tantangan.

Pencapaian

Sekolah-Sekolah Berdiri

Setelah mengalami hambatan dan rintangan yang tak kunjung henti, akhirnya berdirilah berbagai sekolah:

  • Standardschool di Kebonwaru
  • Schakelschool di Jl. Daendels (sekarang Jl. Jakarta)
  • Standardschool di Cibangkong
  • HCS di Majalengka
  • Palimanan (Cirebon)
  • Subang
Apresiasi

Dukungan Pengelolaan

Syukurlah pada waktu itu yang mendampingi Pastor untuk mengurusi sekolah-sekolah tersebut dengan penuh dedikasi dan komitmen.

"Dari modal 100 gulden, tumbuh semangat untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat"

Ignatius Slamet Riyadi - Sejak 1927